Friso Indonesia |
Sedih sekali jika melihat balita mengalami masalah kesehatan. Lebih mengkhawatirkan lagi jika masalah tersebut justru terjadi disebabkan mengkonsumsi susu. Padahal susu merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan si kecil untuk pertumbuhan.
Memang ada
beberapa masalah yang ditimbulkan oleh susu anak 1 tahun. Hal tersebut sangat wajar namun bukan berarti ibu bisa
membiarkan begitu saja.
Tentu saja ibu
harus melakukan penanganan agar masalah tersebut segera berakhir. Karena ibu
tidak ingin melihat anak ibu terus-terus kesakitan, bukan?
Ada tiga
masalah yang sering diakibatkan mengkonsumsi susu balita 1 tahun. Berikut
penjelasan masalah tersebut lengkap dengan cara penangangan yang bisa ibu
lakukan.
1. Alergi
Sebenarnya alergi susu untuk anak 1 tahun merupakan masalah yang cukup
serius. Hal ini disebabkan alergi ini bisa berimbas pada kesehatan balita
secara keseluruhan.
Biasanya alergi diawali dengan munculnya bintik-bintik merah pada
kulit. Setelah itu, balita ibu akan mengalami demam. Jika hal ini sudah
terjadi, maka tidak ada jalan lain selain ibu harus menghentikan memberikan
susu balita dan segera mendapatkan bantuan dari dokter anak.
Alergi ini biasanya dikarenakan balita ibu intoleransi terhadap salah
satu kandungan di dalam susu tersebut. Untuk mengetahui kandungan apa yang
membuat balita ibu intoleransi, ibu perlu membawanya ke dokter anak untuk
diperiksa terlebih dahulu. Baru kemudian ibu akan mendapatkan masukan susu anak
usia 1 tahun seperti apa yang bagus untuk sang buah hati.
2. Diare
Gejala awal yang sering dialami balita yang baru pertama kali
mengkonsumsi susu balita 1 tahun adalah diare. Sebenarnya ibu tidak perlu
langsung menghentikan memberikan susu. Ini merupakan reaksi alami.
Saat sistem pencernaan balita ibu mendapatkan asupan makanan atau
minuman yang baru, tentu sistem tersebut membutuhkan waktu untuk berdaptasi.
Hal ini tidak berbeda ketika ibu pertama kali memberikan MPASI. Biasanya bayi
akan mengalami susah buang air besar, bukan?
Akan tetapi, lama kelamaan, masalah tersebut akan hilang. Yang
diperlukan hanya waktu untuk beradapatasi.
Ibu bisa memberikan susu dalam porsi yang sedikit agar diare tidak
semakin parah. Cara ini juga akan membuat pencernaan balita lebih mudah untuk
beradaptasi.
3. Muntah
Mungkin masalah ini yang sedikit harus mendapatkan perhatikan.
Pasalnya, ketika balita muntah setiap kali minum susu anak usia 1 tahun, ia
mudah sekali trauma. Akibatnya dia tidak mau lagi minum susu.
Untuk mencegah trauma tersebut, ibu sebaiknya langsung menghentikan
pemberian susu untuk beberapa saat. Berikan minuman yang lain seperti jus buah
yang segar.
Ketika ia sudah lupa, ibu sedikit demi sedikit memberikan susu agar ia
tidak muntah. Mungkin ibu bisa memberikan susu sekali setiap hari terlebih
dahulu. Jika sudah terbiasa dan sepertinya sudah tidak muntah, ibu bisa memberikan
susu sesuai dengan ketentuan.
Informasi
tersebut di atas semoga membuat ibu semakin bijak dalam melakukan tindakan jika
terjadi masalah seperti muntah, diare, dan alergi pada balita akibat
mengkonsumsi susu untuk anak 1 tahun.
Ibu tetap harus
memberikan susu karena kandungan nutrisi di dalamnya sangat dibutuhkan untuk
tumbuh kembang balita. Jadi, jika ada kendala seperti yang dijelaskan di atas,
ibu sudah tahu apa yang harus ibu lakukan. Yang pasti, balita ibu harus
mendapatkan nutrisi yang seimbang. Dan salah satu cara paling mudah untuk
mensupply nutrisi dalam jumlah yang seimbang adalah dengan memberikan susu balita
terbaik.
No comments:
Post a Comment