Monday, January 18, 2016

Pentingnya Kandungan Zat Besi dalam Susu Anak 1 Tahun


 
susu anak 1 tahun
Friso Indonesia

 Susu anak 1 tahun juga disebut dengan susu pertumbuhan. Hal ini dikarenakan susu ini mengandung nutrisi penting untuk menunjang tumbuh kembang anak seperti kalsium, protein, AA dan DHA, dan lain sebagainya.



Dari berbagai jenis nutrisi tersebut, kebanyakan ibu menanyakan kadar kandungan AA dan DHA yang ada di dalam susu untuk anak 1tahun sebelum akhirnya membeli produk susu tersebut. Alasannya klasik. Mereka ingin memastikan susu tersebut bisa mencerdaskan otak si kecil.
Tentu saja tidak salah jika ibu memilih susu dengan alasan tersebut. Akan tetapi, jangan salah. Kandungan berupa zat besi juga tidak kalah penting. Jika tidak percaya, silakan simak ulasan berikut ini.
Resiko Anak Kekurangan Zat Besi
Sebenarnya perlu pengecekan secara medis yang dilakukan oleh dokter untuk memastikan apakah anak ibu kukurangan zat besi atau tidak. Hanya saja, ibu bisa mengenali tanda-tanda anak kekurangan zat besi dari fisiknya.
Anak yang kekurangan zat besi akan terlihat lemah dan wajahnya pucat. Ini yang sering terlihat ketika asupan zat besi entah dari makanan ataupun dari susu anak 1 tahun tidak tercukupi.
Hal ini biasanya diawali dengan menurunnya nafsu makan sehingga banyak ibu yang menganggap gara-gara tidak mau makan maka anak lemas. Padahal, bisa jadi zat besinya memang kurang.
Akan lebih parah lagi jika muncul tanda-tanda yang lain seperti sesak napas, sakit dada, kepala terasa sakit, pusing, dan badan terasa dingin. Jika muncul tanda-tanda tersebut di atas, sebaiknya ibu konsultasi dokter anak untuk memastikan apakah benar gejala tersebut sebagai gejala anak kekurangan zat besi.
Tanda-tanda tersebut muncul karena pada dasarnya tubuh anak kekurangan hemoglobin. Menurut ahli medis, produksi hemoglobin itu sangat dipengaruhi oleh zat besi. Itulah mengapa dokter anak sangat menyarankan untuk memberikan si kecil susu balita yang mengandung zat besi. Karena zat besi lah yang menjadi salah satu faktor apakah tubuh si kecil sehat dan ia bisa ceria kembali atau tidak.
Hal yang Bisa Ibu Lakukan ketika Anak Kekurangan Zat Besi
Solusi paling mudah adalah memberikan susu anak 1 tahun. Susu ini sudah dilengkapi dengan kandungan zat besi yang disesuaikan dengan kebutuhan anak usia 1 tahun.
Namun, ibu juga harus mengatur pola makannya. Si kecil sudah menginjak balita. Itu artinya makanan menjadi sumber utama gizi. Oleh karena itu, ibu harus tahu jenis makanan apa yang mengandung zat besi yang tinggi. Beberapa makanan murah dan mudah dibuat yang mengandung zat besi adalah sayuran berwarga hijau agak gelap, daging merah, ikan, dan daging ayam. Ibu bisa membuatkan menu makanan atau bubur yang mengandung jenis makanan tersebut.
Selain susu untuk anak 1 tahun dan juga makanan, perhatikan juga asupan gizi dari buah. Ibu tidak boleh asal pilih buah. Menurut ahli gizi, zat besi akan lebih mudah diserap oleh tubuh jika dicampurkan dengan buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti melon, jeruk, kiwi, strawberry, dan buah mengandung vitamin C lainnya.
Jadi, masih tetap berpikir tentang pentingnya AA dan DHA? Tentu saja kandungan tersebut sangat penting. Akan tetapi, ibu tidak boleh mengesampingkan pentingnya zat besi karena kandungan inilah yang akan menentukan balita ibu sehat dan ceria atau tidak. Mulai sekarang, ibu harus lebih cermat memilih susu anak 1 tahun.

No comments:

Post a Comment