Susu Anak 1 Tahun |
Susu untuk anak 1 tahun dipilih sebagai suplemen gizi balita ibu. Sekali
lagi, susu formula merupakan suplemen bukan sumber utama gizi balita. Jadi,
tetap saja yang paling penting adalah ASI dan makanan sehat. Jadi, tidak salah
jika ibu memberikan susu formula asal jangan sampai susu dianggap sebagai
sumber utama gizi, apalagi pengganti ASI dan makanan.
Jadi, ibu tidak perlu merasa bersalah jika harus memberikan susu anak 1 tahun. Banyak sekali
informasi yang mengatakan bahwa susu formula itu tidak baik. Bahkan, ada yang
lebih ekstrim lagi yang mengatakan lebih baik tidak minum susu daripada susu
formula.
Alasan tersebut mungkin dikarenakan anggapan mereka yang
salah mengenai susu formula untuk balita 1 tahun. Susu bukanlah sumber utama
gizi dan bukan pula pengganti ASI. Susu formula itu suplemen saja.
Lalu, pertanyaanya sekarang adalah bagaimana ibu memberikan
susu kepada sang buah hati? Apakah masih seperti ibu-ibu yang lain, yaitu
menggunakan botol? Jika ya, ibu harus tahu hal-hal yang kurang baik karena
memberikan susu formula menggunakan botol.
Efek Kurang Baik Botol Susu
Tahukah ibu kenapa banyak balita yang akhirnya tidak mau
menyusui ibunya sendiri? Ada yang dikarenakan produksi susu menurun. Namun,
yang sering terjadi adalah dikarenakan ibu memberikan susu formula menggunakan
botol. Apa hubungannya?
Tentu saja ada hubungannya. Balita akan merasakan hal yang
berbeda ketika minum ASI langsung dari puting ibu dengan minum susu formula
menggunakan botol. Balita harus mengeluarkan tenaga untuk menyedot ASI dari
puting ibu. Sementara itu, ia tidak perlu repot untuk menyedot susu formula
dari botol. Balita cenderung lebih suka minum susu dari botol karena lebih
mudah. Akhirnya, ia pun mulai tidak mau minum ASI dari puting ibu.
Itu yang memang benar-benar terjadi. Jadi, cara ibu yang
kurang tepatlah yang membuat si kecil mogok minum ASI, bukan dikarenakan hal
lain. Untuk itu, selain ibu memilihkan susu anak terbaik, ibu juga harus tahu alternatif lain selain memberikan susu
menggunakan botol.
Ternyata, efek kurang baik yang ditimbulkan oleh botol susu
tidak itu saja. Secara tidak langsung, botol susu juga akan mengganggu
perkembangan balita. Hal ini karena kebiasaan ibu yang langsung memberikan susu
formula di dalam botol ketika si kecil menangis. Alasannya sama, yaitu agar si
kecil diam.
Bukankah hal tersebut menghambat si kecil berekspresi?
Sebenarnya, menangis itu cara balita mengungkapkan ekspresi sedih, takut, tidak
nyaman, dan lain sebagainya. Jadi, salah besar jika ibu langsung memberikan
susu agar balita diam. Itu sama saja dengan membuat si kecil tidak mampu
mengungkapkan ekspresinya.
Solusi lain Selain Botol
Saat ini, gencar sekali kampanye penggunaan sendok ketika
memberikan susu formula. Alasannya, agar tidak terjadi efek kurang baik seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya.
Sebenarnya, orang Jawa dulu pun sudah tahu pentingnya
memberikan susu menggunakan sendok atau langsung dari gelas. Mereka tahu jika
anak kecil minum susu anak 1 tahun
menggunakan botol, maka susah sekali untuk menghentikan kebiasaan minum susu
menggunakan botol. Sampai dewasa, ia akan menggunakan botol jika minum susu.
Alasan itulah kenapa orang dahulu mengajarkan sang buah hati
mereka minum susu menggunakan gelas atau sendok. Sekarang, ibu pun bisa meniru
kebiasaan baik tersebut untuk menggunakan sendok atau gelas jika memberikan susu anak 1 tahun.
No comments:
Post a Comment