Rutin Minum Susu untuk Anak 1 Tahun tapi Berat Badan Si Kecil Turun

Friso Indonesia

Susu untuk anak 1 tahun dianggap sebagai minuman yang mempengaruhi berat badan si kecil. Semakin sering ibu memberikan susu balita 1 tahun, semakin cepat pula berat badan si kecil akan bertambah.

Namun, bagaimana jika hasilnya berbeda? Ada beberapa kasus di mana ibu sudah memilihkan susu balita 1 tahun terbaik dan rajin memberikan susu formula tersebut kepada si kecil namun berat tubuhnya justru menurun. Apakah ada yang salah dengan susu yang diberikan?

Tentu saja ibu tidak boleh terlalu cepat menafsirkan bahwa susu yang ibu berikan tidak cocok untuk si kecil. Ibu harus teliti terlebih dahulu apa penyebab berat badan si kecil turun.

Beberapa Penyebab Berat Badan Balita Turun

Ada banyak sekali ibu yang kaget ketika mengajak si kecil ke posyandu dan ternyata berat badannya turun. Dan itu terjadi ketika usianya sudah menginjak satu tahun. Tentu saja ibu kaget dan mungkin menganggap ada masalah dengan perkembangan si kecil.

Namun, ternyata kebanyakan anak balita 1 tahun itu mengalami penurunan berat badan. Hal itu dikarenakan si kecil sudah lebih aktif. Ia sudah mulai merangkak cepat dan bahkan sudah mulai belajar berjalan. Untuk menunjang aktivitas tersebut, tentu saja balita 1 tahun membutuhkan nutrisi yang lebih banyak. 

Itulah mengapa para pakar kesehatan balita selalu mengkampanyekan agar ibu-ibu tidak hanya bergantung pada susu anak 1 tahun saja. Pada saat si kecil sudah masuk usia 1 tahun, susu merupakan suplemen saja. Nutrisi harus didapatkan dari makanan. 

Jadi, apa yang harus ibu lakukan jika berat badan balita ibu turun? Berikan makanan yang bervariasi. Dan pastikan makanan tersebut mengandung protein tinggi seperti daging sapi, telur, dan kacang-kacangan. Ibu harus mulai memberikan makanan dengan porsi lebih banyak.

Selain itu, penyebab lain kenapa berat badan si kecil turun adalah adanya masalah pada sistem pencernaan. Sebelumnya, ibu harus menjawab pertanyaan berikut. Berapa kali si kecil BAB? Jika si kecil BAB 3-4 kali sehari, maka sudah dipastikan ada gangguan pada sistem pencernaan sehingga nutrisi yang terkandung di dalam makanan yang si kecil konsumsi tidak dicerna dan diserap oleh tubuh, melainkan langsung dikeluarkan melalui BAB. Maka tidak heran jika justru berat badan si kecil turun.

Solusinya adalah memberikan susu anak 1 tahun yang mengandung probiotik yang tinggi. Probiotik merupakan nutrisi penting untuk memastikan sistem pencernaan berfungsi dengan baik. Bakteri jahat bisa diimbangi dengan bakteri baik sehingga makanan bisa dicerna dan kemudian nutrisinya disalurkan ke seluruh tubuh.

Kesalahan Persepsi dalam Masyarakat

Terlepas dari masalah berat badan balita tersebut di atas, ada kesalahan persepsi yang diamini oleh masyarakat sampai saat ini. Kebanyakan menganggap balita dengan tubuh yang gemuk itu sehat. Padahal, bukan itu patokannya. Bayi sehat itu ditentukan dengan berat badan yang ideal sesuai ketentuan WHO (World Health Organization), sesuai dengan jenis kelamin serta usia si kecil.

Sayangnya, kesalahan persepsi tersebut masih hingga sekarang sehingga banyak ibu harus jika berat badan balitanya turun, maka ibu akan langsung memberikan susu formula dengan jumlah melebihi yang disarankan. Bukan itu intinya. Balita usia 1 tahun memerlukan makanan bergizi sebagai sumber nutrisi. Sementara itu, suplemennya berasal dari susu anak 1 tahun.