Friso Indonesia |
Susu untuk anak 1 tahun kini muncul dengan berbagai merk. Mana yang ibu pilih? Ada susu kental manis dan ada yang susu bubuk. Sekilas, tidak ada yang beda antara susu kental manis dengan susu bubuk.
Ibu-ibu yang tinggal di pedesaan yang mungkin tidak terlalu
paham antara dua jenis susu ini menganggap tidak ada bedanya memberikan susu
kental manis atau susu bubuk kepada si kecil. Namun, mulai saat ini, ibu harus
berpikir ulang. Pasalnya, ada beberapa hal yang membedakan antara dua jenis
susu ini.
Untuk lebih lengkapnya, ibu bisa membaca penjelasan
selengkapnya berikut.
Kelebihan dan Kekurangan Susu Bubuk
Awalnya, ibu harus mengerti apa itu susu bubuk atau
setidaknya tahu proses pembuatan susu bubuk. Proses untuk membuat susu bubuk
itu sangat panjang, mulai dari parteurisasi, sampai pengeringan.
Oleh karena panjangnya proses tersebut, menurut ahli gizi,
ada banyak sekali kandungan gizi yang terbuang, hingga sekitar 30%. Itulah
mengapa pabrik pembuat susu biasanya menambahkan zat gizi tambahan dalam susu
bubuk.
Akan tetapi, walaupun ada sekitar 30% gizi terbuang, bukan
berarti susu bubuk ini kurang baik. Ada banyak sekali kelebihan dari susu jenis
ini. Salah satunya adalah mudah perawatannya. Ibu tidak perlu menggunakan
tempat khusus untuk menyimpan. Sekalipun bungkus susu bubuk sudah dibuka, susu
tersebut bisa bertahan hingga 2 tahun.
Itulah mengapa jika ibu cermat, tanggal expired susu bubuk itu lebih lama daripada susu kental manis.
Kelebihan dan Kekurangan Susu Kental
Proses membuat susu kental manis ini relatif lebih singkat.
Pabrik susu hanya perlu melakukan evaporasi kemudian menambahkan gula (sukrosa)
yang berfungsi sebagai pengental.
Akan tetapi, ada satu kelemahan, yaitu susu kental manis
tidak bisa bertahan lama. Bahkan, jika ibu sudah membuat tutup botol kental
manis, maka susu tersebut hanya bisa bertahan di bawah satu tahun. Jika belum
dibuka, susu kental manis mampu bertahan hingga 1 tahun.
Walaupun susu ini dibuat dalam jangka waktu yang singkat, bukan
berarti gizi yang terkandung di dalamnya bertahan utuh. Justru vitamin D rusak.
Selain itu, banyak pakar gizi balita yang tidak menyarankan
memberikan susu kental manis ini kepada anak yang masih berusia di bawah 5
tahun. Kandungan gizi yang terlalu tinggi akan membuat balita ibu mengalami
obesitas.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara susu kental
manis dengan susu bubuk. Lalu, ibu pilih yang mana?
Menjaga Kandungan Gizi Pada Susu
Jika mendengarkan nasehat dari ahli gizi, maka sebaiknya ibu
memilih susu anak 1 tahun
dalam bentuk bubuk. Hanya saja, bukan berarti si kecil bisa menyerap semua
nutrisi yang terkandung dalam susu bubuk tersebut. Ibu harus tahu cara agar
gizi dalam susu tersebut utuh, yaitu dengan cara menyajikan yang benar.
Caranya sangat mudah. Ibu mulai dengan mengisi botol susu
dengan air panas dan dicampur dengan air dingin. Baru kemudian ibu bisa
mencampurkan susu bubuk ke dalam botol susu.
Jangan sampai ibu menyajikan terbalik. Umumnya, ibu akan
menuangkan susu bubuk terlebih dahulu baru kemudian menuangkan air panas dan
air dingin. Cara ini salah dan jika ibu masih melakukan cara ini, maka beberapa
gizi pada susu akan hancur, terutama protein.
Jadi, selain ibu sebaiknya memilih susu bubuk, ibu juga
harus tahu cara penyajian yang benar agar kandungan dalam susu anak 1 tahun utuh.
No comments:
Post a Comment