Thursday, December 10, 2015

Si Kecil Sudah Mulai Mengkonsumsi Susu Anak 2 Tahun Tapi Belum Bisa Bicara Juga?


susu anak 2 tahun
Friso Indonesia


Susu anak 2 tahun merupakan susu pertumbuhan yang dilengkapi dengan nutrisi yang diperlukan untuk balita yang semakin aktif. Pada usia 2 tahun, si kecil sudah mulai bergerak dan berjalan kemana-mana. Untuk mendukung keaktifan tersebut, ibu harus memberikan susu yang memberikan nutrisi yang dibutuhkan.


Untuk beberapa anak, usia 2 tahun ternyata merupakan usia yang tidak terlalu menyenangkan. Pasalnya, pada usia tersebut, ada beberapa anak yang belum bisa berbicara. 

Ada dua kemungkinan jika balita ibu belum bisa bicara ketika sudah masuk usia 2 tahun. Yang pertama, adanya faktor internal seperti belum optimalnya organ tubuh serta sistem saraf motorik sehingga si kecil belum bisa mengucapkan kata. Yang kedua, stimulus dari luar yang kurang si kecil terlambat mempelajar kata-kata. 

Dari dua hal tersebut, yang paling sering terjadi adalah keterlambatan berbicara karena faktor eksternal, yaitu kurang stimulus dari luar. Jadi, apapun susu anak 2 tahun yang ibu berikan, rasanya nutrisi yang terkandung di dalamnya  akan sia-sia saja jika ternyata ibu tidak mengimbangi dengan cara memberikan stimulus untuk merangsang anak agar mau mulai belajar bicara.

Berikut beberapa permainan menarik yang bisa ibu mainkan agar si kecil mulai belajar berbicara.

Yang pertama adalah bernyayi. Balita umur 2 tahun memerlukan suasana yang bahagia agar bisa belajar hal-hal yang baru. Sama hanya ketika mereka mempelajari kosakata baru. Mereka butuh suasana yang bahagia. Ibu bisa memutarkan VCD lagu anak-anak. Ajaklah si kecil menirukan lagu tersebut setiap hari. Semakin sering ibu memutarkan lagu anak-anak tersebut maka akan semakin cepat si kecil akan mulai bisa berbicara.

Selain itu, ibu juga bisa mengajak si anak mendisuksikan beberapa hal. Seperti contoh, ibu bisa mengajak anak untuk berbicara tentang hal-hal yang ada di sekitar rumah. Sambil ibu mengerjakan pekerjaan rumah, misalnya, ibu bisa mengajarkan beberapa kosakata sambil mempraktekkan. Dengan demikian, balita ibu akan lebih mudah mengenal kosakata dan sedikit demi sedikit akan mencoba meniru suara dari kosakata tersebut.

Yang paling menarik adalah membacakan buku. Buku sebaiknya menarik, bergambar, dan berwarna-warni agar anak mulai tertarik dulu dengan buku tersebut. Baru kemudian ibu menceritakan apa isi dari setiap halaman dari buku tersebut. Sesekali ibu mengajak si kecil mengucapkan beberapa kata yang ada di dalam buku tersebut. Ajaklah untuk menirukan walaupun tidak sempurna. Rasa tertarik dan kemudian mempraktekkan mengucapkan kata tersebut akan menjadikan si kecil mulai belajar bicara.

Akan tetapi, satu hal yang harus ibu ketahui. Jangan sampai ibu melakukan percakapan secara berlebihan. Jika berlebihan, maka balita ibu akan susah untuk menghafal kosakata yang baru mulai ia pelajari tersebut.

Jadi, sebenarnya salah jika ibu merasa ada yang salah dengan susu untuk anak 2 tahun yang ibu berikan ketika si kecil terlambat berbicara. Kandungan nutrisi dari susu dan makanan hanya berperan sekian persen bagi pertumbuhan si kecil. Yang paling banyak berperan adalah stimulus dari luar.

Oleh karena itu, pemberian susu dan makanan yang bergizi harus dibarengi dengan pemberian stimulus dari luar yang tepat untuk pertumbuhan si kecil. Agar si kecil mau belajar bicara, maka ibu harus sesering mungkin mengajak anak berbicara. Dengan cara menarik tersebut di atas, diharapkan si kecil akan mulai berbicara. Namun, jangan lupa juga ibu harus memberikan nutrisi yang akan membantu penyempurnaan organ tubuh si kecil dengan memberikan susu anak 2 tahun.
 

No comments:

Post a Comment