Friso Indonesia |
Susu anak 2 tahun merupakan susu pertumbuhan yang dilengkapi dengan nutrisi yang diperlukan untuk balita yang semakin aktif. Pada usia 2 tahun, si kecil sudah mulai bergerak dan berjalan kemana-mana. Untuk mendukung keaktifan tersebut, ibu harus memberikan susu yang memberikan nutrisi yang dibutuhkan.
Untuk beberapa anak, usia 2 tahun ternyata merupakan usia
yang tidak terlalu menyenangkan. Pasalnya, pada usia tersebut, ada beberapa
anak yang belum bisa berbicara.
Ada dua kemungkinan jika balita ibu belum bisa bicara ketika
sudah masuk usia 2 tahun. Yang pertama, adanya faktor internal seperti belum
optimalnya organ tubuh serta sistem saraf motorik sehingga si kecil belum bisa mengucapkan
kata. Yang kedua, stimulus dari luar yang kurang si kecil terlambat mempelajar
kata-kata.
Dari dua hal tersebut, yang paling sering terjadi adalah
keterlambatan berbicara karena faktor eksternal, yaitu kurang stimulus dari
luar. Jadi, apapun susu anak 2 tahun
yang ibu berikan, rasanya nutrisi yang terkandung di dalamnya akan sia-sia saja jika ternyata ibu tidak
mengimbangi dengan cara memberikan stimulus untuk merangsang anak agar mau
mulai belajar bicara.
Berikut beberapa permainan menarik yang bisa ibu mainkan
agar si kecil mulai belajar berbicara.
Yang pertama adalah bernyayi. Balita umur 2 tahun memerlukan
suasana yang bahagia agar bisa belajar hal-hal yang baru. Sama hanya ketika
mereka mempelajari kosakata baru. Mereka butuh suasana yang bahagia. Ibu bisa
memutarkan VCD lagu anak-anak. Ajaklah si kecil menirukan lagu tersebut setiap
hari. Semakin sering ibu memutarkan lagu anak-anak tersebut maka akan semakin
cepat si kecil akan mulai bisa berbicara.
Selain itu, ibu juga bisa mengajak si anak mendisuksikan
beberapa hal. Seperti contoh, ibu bisa mengajak anak untuk berbicara tentang
hal-hal yang ada di sekitar rumah. Sambil ibu mengerjakan pekerjaan rumah,
misalnya, ibu bisa mengajarkan beberapa kosakata sambil mempraktekkan. Dengan
demikian, balita ibu akan lebih mudah mengenal kosakata dan sedikit demi
sedikit akan mencoba meniru suara dari kosakata tersebut.
Yang paling menarik adalah membacakan buku. Buku sebaiknya
menarik, bergambar, dan berwarna-warni agar anak mulai tertarik dulu dengan
buku tersebut. Baru kemudian ibu menceritakan apa isi dari setiap halaman dari
buku tersebut. Sesekali ibu mengajak si kecil mengucapkan beberapa kata yang
ada di dalam buku tersebut. Ajaklah untuk menirukan walaupun tidak sempurna.
Rasa tertarik dan kemudian mempraktekkan mengucapkan kata tersebut akan
menjadikan si kecil mulai belajar bicara.
Akan tetapi, satu hal yang harus ibu ketahui. Jangan sampai
ibu melakukan percakapan secara berlebihan. Jika berlebihan, maka balita ibu
akan susah untuk menghafal kosakata yang baru mulai ia pelajari tersebut.
Jadi, sebenarnya salah jika ibu merasa ada yang salah dengan
susu untuk anak 2 tahun yang ibu
berikan ketika si kecil terlambat berbicara. Kandungan nutrisi dari susu dan
makanan hanya berperan sekian persen bagi pertumbuhan si kecil. Yang paling
banyak berperan adalah stimulus dari luar.
Oleh karena itu, pemberian susu dan makanan yang bergizi
harus dibarengi dengan pemberian stimulus dari luar yang tepat untuk
pertumbuhan si kecil. Agar si kecil mau belajar bicara, maka ibu harus sesering
mungkin mengajak anak berbicara. Dengan cara menarik tersebut di atas,
diharapkan si kecil akan mulai berbicara. Namun, jangan lupa juga ibu harus
memberikan nutrisi yang akan membantu penyempurnaan organ tubuh si kecil dengan
memberikan susu anak 2 tahun.
No comments:
Post a Comment