Friso Indonesia |
Tips mendidik anak
kali ini sangat berguna bagi para moms yang memiliki anak seorang pemalu. Mom,
harus menyadari sifat pemalu harus sedini mungkin diatasi agar kelak tidak
tumbuh sebagai anak yang tidak percaya diri. Pasalnya, sifat pemalu akan
terbawa hingga kelak ia dewasa nanti.
Jika moms bertanya kapan waktu yang tepat untuk membuat anak percaya diri dan tidak malu lagi jawabannya adalah sekarang. Moms tidak perlu mengajarinya dengan paksaan ketika memintanya untuk tidak pemalu. Harus ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengembalikan dan menumbuhkan kepercayaan dirinya kembali. Dan hal tersebut bukanlah suatu yang sulit.
Lebih lanjut, sebelum membahas mengenai
cara untuk mendidiknya agar percaya diri. Ketahui dulu kekurangan menjadi anak
yang pemalu. Ya, anak yang pemalu cenderung membatasi pengalaman mereka dan
menghindari berbagai resiko yang harusnya dihadapi. Dampak jangka panjangnya,
perkembangan mental dan rasa ingin tahu anak menjadi kurang sehingga
keterampilan sosialnya cenderung rendah.
Untuk itu, ini saatnya moms menerapkan
tips mendidik anak agar tidak menjadi pemalu seperi pada uraian berikut!
1.
Komunikasi
Personal
Hal pertama yang bisa moms terapkan adalah
mengajarinya tentang komunikasi personal. Maksud dari cara ini adalah ketka
moms sedang berbicara dengan anak, hadapkan mata anda kepada matanya. Pandangan
lurus antar mata saat berbicara membangun kepercayaan dirinya. Ketika anak
merasa risih, beri ia penjelasannya bahwa ketika berbicara sangatlah penting
untuk menatap mata dari lawan bicara.
Dengan adanya kontak mata ketika
menghadapi lawan bicara akan menimbulkan kepercayaan diri baginya kembali.
Latih dan didik anak untuk terus menerapkan komunikasi personal dengan
memerhatikan lawan bicara. Tidak hanya berguna bagi kepercayaan dirinya, tetapi
juga kemampuan sosialnya pun semakin terasah.
2.
Ajarkan
kepada anak cara membuka dan menutup percakapan
Tips mendidik anak pemalu berikutnya
adalah bimbing ia tentang caranya untuk membuka dan menutup sebuah percakapan.
Anak yang pemalu cenderung menghindar ketika menghadapi orang lain untuk
pertama kali. Dan mereka tentu tidak mau untuk memulai sebuah topik
pembicaraan.
Ajari anak anda dengan mempertemukannya
dengan seorang teman baru dari berbagai tipe lawan bicara. Sedikit beri paksaan
baginya untuk memulai percakapan. Hal ini berguna baginya untuk melatih
kemampuannya dan keberaniannya secara langsun dengan lawan bicara yang akan
beragam ditemuinya.
3.
Melatihnya
dalam bersosialisasi
Cara yang bisa moms terapkan selanjutnya
adalah mengajaknya dalam berbagai kesempatan. Beri ia waktu untuk dapat
menyesuaikan dengan keadaan disekitar. Beri pemahaman kepadanya bahwa kelak ia
akan bertemu dengan banyak orang dan beragam situasi. Dengan mengajaknya pergi
ketempat yang cenderung ramai akan membuatnya terbiasa bahwa sebenarnya ia
mampu untuk memulai komunikasi dengan siapapun. Tidak peduli lebih muda ataupun
tua. Andapun juga dapat melatih hal seperti table manner hingga mengucapkan
selamat tinggal.
4.
Gunakan
Metode “One On One”
Tahap keempat, gunakan metode one on one
yang disarankan oleh seorang social skill trainer untuk mengatasi malu pada
anak. Metode ini memerlukan peran dari
seorang anak seusianya untuk bermain dikediaman anda. Beri anak anda dan anak
tersebut selama beberapa jam untuk bermain bersama. Biarkan ia menerapkan apa
yang selama ini anda latih mulai dari membuka percakapan, mengisi topik hingga
menutup pembicaraan.
5.
Mendukung,
Menyemangati, dan Meyakinkan Anak
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah
terus mendukung dan menyemangatinya ketika ia masih memiliki masalah dengan
kepercayaan diri. Tugas anda adalah meyakinkannya bahwa ia adalah anak yang
baik dan lingkungan sekitarnya pun dapat menerimanya secara utuh. Ia tidak
perlu menjadi seorang pemalu, karena setiap orang memiliki kelebihan dan
kekurangan. Dan jangan berfokus pada kekurangan yang dimilikinya.
Itulah tadi ke 5 tips yang bisa anda
terapkan sebagai tips mendidik anak. Selamat mencoba dan tetap
semangat!
No comments:
Post a Comment