Tuesday, February 2, 2016

Tips Mendidik Anak agar Tidak Menjadi Pemalu

tips mendidik anak
Friso Indonesia
Tips mendidik anak kali ini sangat berguna bagi para moms yang memiliki anak seorang pemalu. Mom, harus menyadari sifat pemalu harus sedini mungkin diatasi agar kelak tidak tumbuh sebagai anak yang tidak percaya diri. Pasalnya, sifat pemalu akan terbawa hingga kelak ia dewasa nanti.
 

Jika moms bertanya kapan waktu yang tepat untuk membuat anak percaya diri dan tidak malu lagi jawabannya adalah sekarang. Moms tidak perlu mengajarinya dengan paksaan ketika memintanya untuk tidak pemalu. Harus ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengembalikan dan menumbuhkan kepercayaan dirinya kembali. Dan hal tersebut bukanlah suatu yang sulit.

Lebih lanjut, sebelum membahas mengenai cara untuk mendidiknya agar percaya diri. Ketahui dulu kekurangan menjadi anak yang pemalu. Ya, anak yang pemalu cenderung membatasi pengalaman mereka dan menghindari berbagai resiko yang harusnya dihadapi. Dampak jangka panjangnya, perkembangan mental dan rasa ingin tahu anak menjadi kurang sehingga keterampilan sosialnya cenderung rendah.

Untuk itu, ini saatnya moms menerapkan tips mendidik anak agar tidak menjadi pemalu seperi pada uraian berikut!

1.     Komunikasi Personal

Hal pertama yang bisa moms terapkan adalah mengajarinya tentang komunikasi personal. Maksud dari cara ini adalah ketka moms sedang berbicara dengan anak, hadapkan mata anda kepada matanya. Pandangan lurus antar mata saat berbicara membangun kepercayaan dirinya. Ketika anak merasa risih, beri ia penjelasannya bahwa ketika berbicara sangatlah penting untuk menatap mata dari lawan bicara.

Dengan adanya kontak mata ketika menghadapi lawan bicara akan menimbulkan kepercayaan diri baginya kembali. Latih dan didik anak untuk terus menerapkan komunikasi personal dengan memerhatikan lawan bicara. Tidak hanya berguna bagi kepercayaan dirinya, tetapi juga kemampuan sosialnya pun semakin terasah.

2.     Ajarkan kepada anak cara membuka dan menutup percakapan

Tips mendidik anak pemalu berikutnya adalah bimbing ia tentang caranya untuk membuka dan menutup sebuah percakapan. Anak yang pemalu cenderung menghindar ketika menghadapi orang lain untuk pertama kali. Dan mereka tentu tidak mau untuk memulai sebuah topik pembicaraan.

Ajari anak anda dengan mempertemukannya dengan seorang teman baru dari berbagai tipe lawan bicara. Sedikit beri paksaan baginya untuk memulai percakapan. Hal ini berguna baginya untuk melatih kemampuannya dan keberaniannya secara langsun dengan lawan bicara yang akan beragam ditemuinya.

3.     Melatihnya dalam bersosialisasi

Cara yang bisa moms terapkan selanjutnya adalah mengajaknya dalam berbagai kesempatan. Beri ia waktu untuk dapat menyesuaikan dengan keadaan disekitar. Beri pemahaman kepadanya bahwa kelak ia akan bertemu dengan banyak orang dan beragam situasi. Dengan mengajaknya pergi ketempat yang cenderung ramai akan membuatnya terbiasa bahwa sebenarnya ia mampu untuk memulai komunikasi dengan siapapun. Tidak peduli lebih muda ataupun tua. Andapun juga dapat melatih hal seperti table manner hingga mengucapkan selamat tinggal.

4.     Gunakan Metode “One On One”

Tahap keempat, gunakan metode one on one yang disarankan oleh seorang social skill trainer untuk mengatasi malu pada anak.  Metode ini memerlukan peran dari seorang anak seusianya untuk bermain dikediaman anda. Beri anak anda dan anak tersebut selama beberapa jam untuk bermain bersama. Biarkan ia menerapkan apa yang selama ini anda latih mulai dari membuka percakapan, mengisi topik hingga menutup pembicaraan.

5.     Mendukung, Menyemangati, dan Meyakinkan Anak

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah terus mendukung dan menyemangatinya ketika ia masih memiliki masalah dengan kepercayaan diri. Tugas anda adalah meyakinkannya bahwa ia adalah anak yang baik dan lingkungan sekitarnya pun dapat menerimanya secara utuh. Ia tidak perlu menjadi seorang pemalu, karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan jangan berfokus pada kekurangan yang dimilikinya.

Itulah tadi ke 5 tips yang bisa anda terapkan sebagai tips mendidik anak. Selamat mencoba dan tetap semangat!


No comments:

Post a Comment