Wednesday, February 10, 2016

Minum Susu Anak 1 Tahun sambil Tiduran dapat Menyebabkan Infeksi Telinga


Friso Indonesia

Susu anak 1 tahun sangatlah penting diberikan oleh para moms yang memiliki balita berusia 1 – 3 tahun. Hal ini sebabkan oleh masa keemasan terjadi pada usia demikian. Pada usia tersebut, anak menjadi sangatlah mudah untuk mencerna, menangkap, dan meniru segala perilaku yang terjadi di lingkungannya.
Nah, para moms sendiri pasti memiliki cara tersendiri dalam memilih susu anak 1 tahun dan memberikannya pada si kecil. Ada yang secara langsung memberikannya lewat gelas, atau sedotan yang diletakkan pada gelas, atau bahkan ada yang memberikannya dengan dot atau yang biasa dikenal dengan empeng. Tekstur empeng yang kenyal dan elastis dan memiliki bentuk semirip mungkin dengan putting ibu membuatnya menjadi pilihan bagi para moms ketika menyuguhkan susu pada si kecil.

Tapi taukah mom, bahwa dot yang mayoritas digunakan justru sebenarnya mengundang berbagai resiko. Katanya sih, kalau pakai dot itu, kurang higienis. Faktanya, bukan perkara higienitas atau tidak. Struktur dot, sebenarnya sangat tidak cocok bagi mulut bayi dan memiliki dampak jangka panjang.

Nah, selain pemberian dot, ternyata kebiasaan memberikan susu pada saat sebelum tidur juga tidak baik. Selain menyebabkan kerusakan pada area mulut dan gigi karena sisa dari susu anak 1 tahun yang mengendap. Ternyata, jika kebiasaan konsumsi susu dengan dot apalagi jika diberikan pada saat sebelum tidur bisa menyebabkan infeksi telinga anak.

Minum Susu, Tapi Kok Malah Infeksi Telinga

Pasti diantara para moms memberikan sanggahan terkait pernyataan tersebut. Pasalnya moms pasti mengira bahwa posisi dari mulut dan telinga itu sangatlah jauh dan tidak saling terhubung satu sama lain. Ternyata keadaan yang sebenarnya tidaklah demikian. Karena sebenarnya struktur dari telinga dan mulut bayi sangatlah saling terhubung terutama pada usia bayi.

Infeksi telinga paling sering terjadi karena penumpukan susu pada area telinga tengah dan memiliki nama ilmiah yaitu otitis media. Lalu anda menyangkal kembali, loh kok bisa terjadi penumpukan susu dan terjadi di telinga pula. Sebenarnya buakn penumpukan melainkan terperangkapnya sisa susu pada area telinga tengah.

Terperangkapnya susu karena anatomi dari saluran atau tuba eustachius yang menghubungkan antara telinga tengah dan bagian belakang tenggorokan sebagai tempat masukan berbagai asupan termasuk susu anak 1 tahun pada usia bayi biasanya berbentuk rata. Karena itulah, ketika seorang bayi diberikan susu baik itu lewat botol atau menyusu pada puting ibu sambil tiduran, akan membuat air susu yang melewati area tenggorokan akan secara tidak sengaja masuk ke area telinga tengah atau eustachius.

Kenali Gejala Infeksi Telinga

Ya, hal yang moms selanjutnya harus ketahui adalah anda sebagai orang tua harus tahu gejala seperti apa yang ditunjukkan oleh si kecil apabila ia positif terkena infeksi telinga.

Pada bayi yang mengalami otitis media biasanya akan melakukan banyak interaksi dan memegang – megang telinga relatif lebih sering dari biasanya. Selain itu, infeksi telinga tengah biasanya di picu oleh adanya demam dan panas pada tubuh bayi yang meningkat yang disertai dengan influenza.

Gejala lain apabila si kecil telinganya terinfeksi adalah bayi anda menjadi sangat rewel dan tampak menderita dan kesakitan saat telinga disentuh. Hal ini karena cairan susu yang terperangkap membuatnya mampet dan menyebabkan saluran eustachius-nya infeksi.

Cegah Sebelum Terlambat

Ya, moms tentu pasti tahu bahwa memberikan susu pada anak tidak hanya soal memilih jenis susu balita terbaik saja. Tapi lebih daripada itu, bagaimana cara anda untuk menyajikan susunya juga menjadi faktor kunci dari pencegahan terhadap berbagai penyakit yang terjadi. Oleh karena itu, anda yang saat ini masih terbiasa untuk memberikan susu anak 1 tahun dengan dot apalagi sambil menidurkannya, harus berkaca dan melihat bahwa tindakan tersebut meningkatkan resiko dari infeksi telinga atau otitis media pada bayi.

No comments:

Post a Comment