Hal Buruk yang Mungkin Terjadi Karena Salah Memberikan Susu untuk Anak 1 Tahun

Friso Indonesia

Susu untuk anak 1 tahun bisa memberikan manfaat dan juga bisa memberikan madhorot atau efek buruk. Memberikan manfaat jika ibu tahu bagaimana memilih susu balita 1 tahun terbaik dan bagaimana cara memberikannya. Susu berubah menjadi madhorot jika ibu salah dalam menyajikannya.  

Oleh sebab itu, agar ibu tidak mendapatkan hal buruk dari susu untuk anak 1 tahun, ibu harus tahu apa yang harus ibu lakukan, bukan? Berikut ini ibu ketahui dulu hal-hal buruk yang mungkin ditimbulkan dari susu balita yang salah dalam penyajian. Diharapkan, dengan mengetahui hal buruk tersebut, ibu bisa lebih waspada sekaligus ibu bisa memperhatikan betul-betul cara menyajikan susu untuk anak 1 tahun.

3 Hal Buruk yang Bisa Saja Terjadi Disebabkan Susu Balita

Sebenarnya ada lebih dari tiga hal buruk yang mungkin disebabkan oleh susu anak 1 tahun yang disajikan kurang tepat. Hanya saja, dari berbagai hal buruk yang ditimbulkan, tiga hal berikut ini yang sering terjadi.

Yang pertama adalah obesitas. Di dalam susu untuk anak 1 tahun, terdapat kandungan seperti gula, protein, dan lain sebagainya. Jika kandungan tersebut berlebihan atau tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh sang buah hati, maka yang terjadi adalah si kecil akan mengalami kegemukan.

Ibu pasti sering melihat balita 1 tahun yang badannya besar sekali. Jika ditimbang pada waktu posyandu, beratnya di atas normal. Itu bisa saja karena asupan gula atau protein yang terlalu tinggi. Bisa jadi hal tersebut dikarenakan susu atau makanan yang diberikan oleh ibunya. Hanya saja, kebanyakan dikarekanan pemberian susu yang kurang tepat.

Yang kedua adalah balita mogok makan. Mungkin setiap balita mengalami masa di mana ia menolak makan. Hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan jika ia tidak mau makan dalam kuran waktu yang pendek. Mungkin saja ia memang tidak sedang ingin makan banyak seperti biasanya.

Hanya saja, jika ia lebih suka susu untuk anak 1 tahun sedangkan ia sedikit sekali mengkonsumsi makanan, itu artinya mogok makan tersebut disebabkan kebanyakan mengkonsumsi susu anak 1 tahun.

Tentu saja ada faktor lain seperti tumbuh gigi, ada masalah di mulut dan tenggorokannya, dan lain sebainya. Namun, dari sekian banyak faktor, pemberian susu untuk anak 1 tahun yang tidak sesuai aturan menjadi faktor yang paling sering terjadi.

Yang ketiga adalah turunnya berat badan. Selain obesitas, susu anak 1 tahun juga bisa menyebabkan turunnya berat badan lho. Hal ini dikarenakan nutrisi yang ada di dalam susu tersebut sudah hancur diakibatkan kesalahann dalam penyajian.

Penyebab Efek Buruk dari Susu Balita 1 Tahun

Dari ketiga efek buruk yang mungkin ditimbulkan oleh susu untuk anak 1 tahun tersebut di atas, tentu ada penyebabnya. Obesitas dikarenakan karena pemberian susu yang berlebihan. Pada saat usia si kecil menginjak balita, justru pemberian susu anak harus dikurangi. Memberikan susu lebih dari 3 botol setiap hari akan membuat resiko balita ibu mengalami masalah obesitas. Sementara itu, jika ibu menyajikan susu dengan cara yang salah (memasukkan susu pada botol baru menuangkan air panas) membuat nutrisi dalam susu hancul. Alhasil, si kecil terlihat kurus karena tidak mendapatkan manfaat dari nutrisi di dalam susu.

Untuk masalah anak susah makan, bisa saja karena ia sudah merasa kenyang karena ibu terlalu banyak memberikan susu. Jadi, ibu perlu membuat jadwal pemberian susu agar si kecil tidak mogok makan karena merasa sudah kekenyangan setelah mengkonsumsi susu untuk anak 1 tahun.