Tuesday, March 8, 2016

Susu Anak 1 Tahun yang Mengalami Intoleransi Laktosa

susu anak 1 tahun
Friso Indonesia

Susu anak 1 tahun ternyata banyak sekali jenisnya. Beruntung sekali jika balita ibu bisa mengkonsumsi semua jenis susu dengan berbagai merk apapun. Ibu harus bersyukur. Pasalnya, tidak sedikit balita yang terkena alergi jika mengkonsumsi jenis susu balita tertentu. Ada juga balita yang mengalami inteleransi laktosa. Untuk masalah yang satu ini, balita harus mendapatkan susu anak 1 tahun yang khusus untuk balita yang mengalami intoleransi laktosa.



Untuk itu, perlu untuk ibu ketahui apa itu yang dimaksud dengan intoleransi laktosa, apa saja gejala-gejalanya, dan bagaimana menyiasati jika hal tersebut terjadi pada balita ibu.

Apa itu Intoleransi Laktosa?
Pertanyaan pertama yang mungkin muncul di kepala ibu adalah apa itu intoleransi laktosa. Laktosa bahasa sederhananya adalah gula. Jadi, intoleransi laktosa merupakan kondisi di mana balita ibu tidak bisa mencerna gula yang terkandung di dalam susu untuk anak 1 tahun.

Di dalam produk susu balita, pasti ada kandungan laktosa dengan kadar yang tidak banyak. Para ahli gizi anak sudah menyarankan agar balita sebaiknya tidak terlalu banyak mendapatkan asupan berupa gula karena hal tersebut bisa membuat resiko si kecil terkena beberapa penyakit lebih tinggi seperti obesitas dan diabetes. Itulah mengapa laktosa atau gula juga terdapat pada susu anak 1 tahun walaupun dalam jumlah yang sangat sedikit.

Sayangnya, jika balita mengalami intoleransi laktosa, sesedikit apapun kandungan gula di dalam susu balita 1 tahun, balita tersebut tidak bisa mencerna. Yang terjadi masalah justru muncul masalah kesehatan.

Masalah Kesehatan Saat Si Kecil Mengalami Intoleransi Laktosa

Sebagai ibu, sudah seharusnya ibu memperhatikan apa yang terjadi pada si kecil. Apakah ada hal kurang baik terjadi setelah ia mengkonsumsi makanan atau minum susu anak 1 tahun?

Dalam hal ini, ibu harus tahu apa saja gejala yang terjadi ketika si kecil mengalami intoleransi laktosa. Dari berbagai gejala, yang sering terjadi adalah diare. Hanya saja, ada juga kemungkinan ketika si kecil diare itu menunjukkan bahwa ia alergi terhadap susu.

Gejala lainnya adalah si kecil sering menangis dengan menahan bagian perut. Pasalnya, balita yang mengalami intoleransi laktosa merasa kram pada perut sehingga si kecil menangis karena menahan kesakitan.

Jika ibu tidak yakin terhadap gejala yang terlihat setelah si kecil mengkonsumsi susu untuk anak 1 tahun, alangkah baiknya jika ibu konsultasikan saja dengan dokter anak. Dokter akan melakukan observasi terlebih dahulu untuk memastkan apakah si kecil benar-benar mengalami intoleransi laktosa atau tidak.

Lalu, apa yang ibu harus lakukan jika ternyata si kecil mengalami hal tersebut?

Menyiasati Intoleransi Laktosa pada Anak
Hal paling awal yang perlu ibu lakukan saat ibu sudah memastikan bahwa si kecil mengalami intoleransi laktosa adalah mengurangi pemberian susu anak 1 tahun. Jika selama ini ibu memberikan susu tiga kali sehari, ibu bisa berikan 2 kali saja. Namun, jika gejala masih terlihat, sebaiknya ibu hentikan saja memberikan susu tersebut.

Akan tetapi, ibu tidak boleh lupa tentang nutrisi yang ada di dalam susu yang harus didapatkan oleh si kecil. Selama tidak mengkonsumsi susu, ibu harus mengganti dengan memberikan jenis makanan yang mengandung semua nutrisi yang terkandung di dalam susu seperti seafood, buah-buahan segar seperti apel, pisang, dan lain sebagainya. Pelan-pelan, ibu bisa mencari susu anak 1 tahun yang tepat untuk si kecil.


No comments:

Post a Comment